Rabu, 27 November 2013

aku (tak) bisa menulis

mereka bilang, menulis adalah bekerja untuk keabadian.
mereka bilang, seorang pemimpin hebat, seorang public figure sekalipun, rentan termakan zaman jika tidak mengabadikan karya dalam bentuk tulisan.
tulisan merupakan salah satu rekam jejak seseorang, bahwa ia pernah ada di dunia ini, dan menghasilkan suatu karya yang kelak akan dikenal dan diingat selalu oleh anak cucunya.
ya,aku sangat paham itu.

namun aku sangat merasa kesulitan untuk menulis.
aku iri, pada mereka yang dengan mudah bisa menuangkan isi pikiran mereka ke dalam tulisan.
aku iri pada mereka yang tulisannya begitu mengalir dan enak untuk dibaca.
tapi entah kenapa, aku tak bisa menulis.
bahkan untuk sekedar menulis catatan harian, untuk menulis apa yang kurasakan hari ini, sepertinya aku tak bisa.
aku selalu merasa tidak percaya diri karena kata-kataku rasanya selalu kurang pas untuk dituangkan kedalam tulisan sehingga selalu membuatku urung lagi untuk menulis.
padahal mereka bilang, dengan menulis aku bisa menjadi apa saja. dengan menulis aku bisa pergi kemana saja.
kedengarannya hebat,tapi aku tetap saja tidak bisa menulis.

aku lebih suka mengekspresikan perasaanku melalui gambar, melalui goresan pensil yang kutuangkan dalam secarik kertas.
terkadang melalui lukisan, perasaan melukis dengan kuas di atas kanvas betul-betul membuatku merasa hidup. gambar dan lukisankulah yang "berbicara" tentang perasaanku, tentang banyak pesan yang ingin aku sampaikan pada mereka yang melihatnya. aku sama sekali tidak menggambar atau melukis tanpa makna. ada makna dibalik setiap goresannya.

terkadang dengan musik, musik betul-betul bisa mewakili apa yang sedang kurasakan. untaian nada-nada itu bisa kuatur sedemikian rupa untuk mentransfer rasa dan makna kepada orang yang mendengarnya.

juga dengan foto. aku menyukai fotografi. aku suka memotret apa saja. karena sebuah foto bisa membawa orang mengingat masa lalu, mensyukuri hari ini, bahkan bisa membuat pikiran mereka terbang ke masa depan.

banyak hal yang bisa mengekpresikan perasaanku. justru karena aku tidak bisa menulis, aku membuat "tulisan"ku sendiri. aku bercerita dengan caraku sendiri. aku mengabadikan karyaku dengan caraku sendiri.

aku tidak khawatir termakan zaman, karena aku punya "tulisan" dengan versiku sendiri.

***

tulisan ini terinspirasi dari mereka yang merasa kesulitan menulis tapi tetap punya ruang untuk "menulis". :)
walaupun sebetulnya, menulis adalah semudah bercerita. nih buktinya, bahkan menceritakan kesulitanmu untuk menulis ternyata bisa menjadi sebuah tulisan.hehe.. ^_^v
happy writing! :D

Jumat, 15 November 2013

rindu

kalau kau ingin menertawakanku,silakan saja..
tapi sepanjang hari ini..
entah kenapa..
aku rindu..
pada sosok yang kuat namun ringkih karena banyak merasakan pahitnya dunia..
yang katanya keturunan kerajaan gorontalo namun memilih merantau,menolak mengemis dari kekayaan yang diturunkan..
yang jago sekali berbicara bahasa inggris dengan berbagai aksen dan beberapa bahasa lain tapi kesulitan dengan bahasa jepang karena lidahnya yang pendek..
yang cerdas karena pengalaman hidup dan ilmunya yang kaya..
yang galak tapi penyayang..
yang koleris dan terkadang dimusuhi karena terlalu keras kepala..
yang jago bernegosiasi dan ga mau kalah..
yang sangat suka berbicara dan menasihati anak-anak muda.dan aku senang mendengarkannya.apapun topiknya selalu menarik buatku. (walau ia sering lupa waktu karena keasikan bicara)
yang unik pemahaman agamanya..
yang kadang suka mengetes dengan pertanyaan yang membuatku mengernyitkan dahi untuk mencari jawabannya..
yang kalau disanggah argumennya ga pernah sekalipun mau kalah,walaupun apa yang kita bicarakan intinya sama,selalu dibuat agar yang memenangkan diskusi selalu dirinya.. (haha *nurut)
yang mengajarkan bahasa inggris kadang sampai teriak-teriak,harus sempurna,persis seperti ia mengejanya..
yang meyakinkan bahwa aku adalah gajah dan mereka adalah kecoa (haha)..
yang pernah membuatku menangis tapi kemudian tersenyum ketika kesalahan itu diakui.baginya,mengakui kesalahan adalah ksatria..

seorang yang unik dan hanya ada satu-satunya di dunia..
aku rindu, tapi kenapa rasanya tak punya nyali untuk bertemu?

Selasa, 12 November 2013

this morning i realized something:
bukan salah setan karena terlalu hebat menggoda kita, melainkan salah kita sendiri yang melepaskan genggaman kita pada Allah sehingga menjadi mudah bagi setan menarik kita dalam perangkapnya..

Ya Allah, jika aku berpegangan pada-Mu, setan tidak akan berani menggangguku bukan? 
kalau begitu aku takkan melepaskan genggamanku lagi.
dan jangan Kau biarkan aku melepaskannya lagi.

Senin, 11 November 2013

tak ada pertemuan yang sia-sia


terinspirasi dari perkataan seorang sahabat, 
"tak ada pertemuan yang sia-sia."

sudah berapa banyak orang yang kita temui hingga detik ini?
sudah berapa banyak orang yang datang dan pergi di kehidupan kita?
dari mulai keluarga, sahabat karib, teman, hingga orang yang kebetulan bertemu kita di jalan.
tak terhitung banyaknya.

ada yang datang kemudian tinggal,
ada yang menetap kemudian pergi,
ada yang hanya sekedar singgah.

ada yang setia di sisi,
ada yang tak peduli,
ada pula yang menyakiti.

dan semuanya sudah Allah atur, membawa pelajarannya masing-masing untuk memperkaya kebijaksanaan diri kita.
selalu ada hikmah dari setiap pertemuan. selalu ada pelajaran dari setiap orang.
berbaik sangkalah pada-Nya yang takkan pernah salah memberi apa yang kita butuhkan..

Jumat, 08 November 2013

semoga panjang umur

selamat ulang tahun,semoga panjang umur
Kalimat di atas merupakan kalimat yang biasa kita dengar sebagai ucapan selamat untuk ulang tahun seseorang. Dulu, aku juga melakukan hal yang sama. Sekedar mengikuti kebiasaan orang-orang, "semoga panjang umur" selalu menjadi doa yang selalu terselip di setiap ucapan ulang tahun dariku.

Sampai akhirnya, suatu waktu, sudah lama sekali. Mungkin SMP. Saat aku dan adik-adikku patungan membelikan hadiah ulang tahun untuk ibu. Tidak mewah, hanya sepaket makanan ringan yang ibu sukai, lengkap dengan surat di dalamnya. Ucapan selamat ulang tahun, doa-doa sederhana, termasuk doa "semoga panjang umur" tertulis disitu.

Ketika membaca surat itu, ibu lalu bertanya, "Semoga panjang umur? Memangnya kalian ingin umur ambu (panggilan kami untuk ibu) sampai sepanjang apa?" Sebuah pertanyaan sederhana yang membuatku tak bisa menjawabnya. Iya juga, memangnya aku ingin beliau hidup sampai umur berapa? Lagipula bukan panjangnya umur yang Allah lihat, tapi digunakan untuk apa umur itu. Percuma umur panjang tapi manfaat yang diberikan sedikit. Sebaliknya, akan lebih baik jika meninggal di usia muda dengan manfaat yang ditinggalkannya segudang. Begitu pikirku.

Sejak saat itu, aku tak pernah lagi mendoakan "semoga panjang umur" dalam setiap ucapan selamat ulang tahunku. Malah pernah temanku mendoakannya untukku tapi lalu kuprotes, "Jangan didoain selamat panjang umur,ah."

Tapi akhir-akhir ini aku malah berpikir, justru harus panjang umur. Harus. Tapi kali ini aku memaknainya dengan konteks yang berbeda. Bukan panjang umur selama hidup di dunia, apalagi umur kita tak ada yang tahu sampai kapan. Tapi panjang umur saat diri kita justru telah terbalut kain kafan dan terkubur di dalam tanah. Umur kita setelah kita tiada, harus melebihi umur kita selama hidup di dunia.

Di saat kita telah tiada, orang-orang masih mengingat kita, manfaat kita masih dirasakan oleh mereka. Walaupun kita secara jasad sudah tak ada, tapi kita masih "hidup" karena keberadaan kita masih terasa oleh mereka. Aku berharap, justru "kehidupan" kita setelah kita mati itulah yang seharusnya lebih panjang. Bukan panjang umur ketika ruh berada dalam jasad, tapi panjang umur setelah ruh pergi dari jasadnya.

Kupikir, sekarang aku akan menggunakan doa itu lagi. Untuk yang sedang berulang tahun, ah tidak, untuk semua orang di dunia ini, termasuk untukmu yang sedang membaca tulisanku ini, semoga panjang umur ya.. Begitu juga aku, semoga aku panjang umur. Aamiin.. :) 

Senin, 28 Oktober 2013

tentang mati

Beberapa hari terakhir entah kenapa Allah ingatkan terus dengan kematian. Baca-baca tulisan orang, entah kenapa yang muncul lagi-lagi tentang kematian. 
Masih suka ngerasa sedih dan takut kalau inget mati. padahal kan harusnya seneng ya? :(
(kenapa harusnya seneng? silakan baca tulisan ini)

Semoga bisa sampai pada satu masa dimana mengingat mati justru membuat bahagia..
Bahagia karena cukupnya bekal pulang,
Bahagia karena akan segera terobatinya kerinduan pada Sang Maha.. :)
Ya, semoga..

Jumat, 25 Oktober 2013

aku berdoa

aku berdoa
untuk setiap wajah yang kehilangan senyumnya
untuk setiap binar mata yang kehilangan sinarnya
untuk setiap raga yang kehilangan tenaganya
untuk setiap jiwa yang kehilangan semangatnya
untuk setiap langkah kaki yang kehilangan tujuannya
untuk setiap hati yang kehilangan keyakinannya
untuk setiap nyawa yang kehilangan kehidupannya
semoga Allah segera kembalikan yang hilang itu
karena kehilangan Dia ciptakan untuk menyadari keberhargaannya 
dan untuk lebih mensyukuri apa yang masih ada

Selasa, 15 Oktober 2013

selamat ulang tahun, Fitri Aisyah..

hari ini ulang tahunnya. si arsitek masa depan. mau nulis apa ya bingung? haha
dia terlalu unik untuk bisa aku deskripsikan.
heboh,ekspresif,tapi juga cepet pundungan.haha
maniak baca,jago banget bahasa inggrisnya,dan teman sharing yang menyenangkan :D
kepeduliaannya terhadap orang lain begitu besar, tapi juga cepat terharu terhadap sekecil apapun kepedulian yang orang lain berikan untuknya.
beberapa bulan lalu di hari ulang tahunku, dia menulis ini. sejujurnya, terharu luar biasa. ternyata kamu tukang stalking juga ya pit. hahaha
hey Fitri Aisyah!
bersyukur luar biasa bisa bertemu dan mengenal kamu, menghabiskan waktu 3 tahun bersama-sama di tempat yang kalo inget lagi pasti ngangenin banget :3
terima kasih untuk kehebohan2 kalo nemu sesuatu yang asik, dari mulai maximum ride sampai junsu.hehe
terima kasih juga untuk kegilaan2 yang pernah kita lalui bersama, bahkan sekarang di kepalaku terngiang-ngiang suara cerewetmu yang khas.hehe
terima kasih juga untuk sharing2 bermaknanya, yang selalu jadi pengingat bahwa kita hidup dengan peran, dan terlaksananya peran itulah yang akan menjadi penentu kehidupan kita yang abadi kelak.
selalu mendoakan yang terbaik juga buat mpit, yang punya tempat tersendiri di hati dan ga bisa tergantikan sama yang lain.
Ya Allah,terima kasih karena telah Kau anugerahi saudara seperti dirinya..
pertemukan kami lagi di surga boleh ya? :) *aamiin

Senin, 14 Oktober 2013

masih manusia

beberapa hari yang lalu saya mengirim pesan sms kepada seseorang, "maaf, kemarin2 egonya lagi tinggi banget. tapi alhamdulillah sekarang udah 'idup' lagi,hehe.."
sms ini saya kirim sebagai bentuk permintaan maaf karena saya sempat 'menghilang' sekaligus memberitahu yang bersangkutan bahwa saya 'masih ada' dan masih ingin dibimbing.
saya saat itu berharap-harap cemas menunggu balasannya, saya tahu saya salah dan saya sudah dalam kondisi siap untuk menelan teguran-teguran dari beliau. tapi ternyata beliau tidak melakukannya. 
beberapa saat kemudian saya menerima balasan dari pesan saya itu,isinya:
"Alhamdulillah.. berarti masih manusia.. :)
kemampuan mengelola naik turunnya hati itulah yang membuat sosok manusia itu berharga di sisi Rabb-nya. Bukan malaikat yang selalu taat, karena memang tak dikaruniai gejolak emosi.."
rasanya ingin menangis, terharu. tapi di saat yang sama saya merasa bersemangat lagi. terima kasih pak, untuk pesan singkatnya. maknanya dalam sekali. :)
#feeling grateful

Minggu, 06 Oktober 2013

belajar dari setiap orang

x: bahkan setelah melalui semua masa sulit itu, kau tiba disini.
y: ya, jika aku sendirian, aku tidak akan berada disini sekarang.
x: seseorang...membantumu?
y: ada banyak orang, tapi yang paling berkesan adalah orang yang membuatku menjadi dewasa. kepercayaannya pada orang-orang sangat berlebihan, itu membuatnya tampak sedikit bodoh. namun dengan kepercayaan itu, aku melihat dia mengubah orang, dan membuat aku menghormatinya sebagai orang dewasa dan orang yang hebat.
juga, ada orang yang terlalu percaya pada dirinya sendiri. namun orang semacam itu, mengaku salah dan meminta maaf. aku tahu bahwa orang yang dapat meminta maaf adalah orang yang hebat.
juga, ada seseorang yang menunjukkan jalan dimana aku tidak boleh jalani. dia adalah seseorang yang memilih jalan hidup sebagai binatang. orang itu belum dewasa dan menyedihkan. 
juga, ada saat dimana aku hampir membuat pilihan yang sama. 
y: kau hampir membuat pilihan yang sama?
x: ya, aku juga ingin membalas dendam dan hampir membuat pilihan yang sama. jika 'orang itu' tidak ada untukku, aku mungkin akan hidup seperti binatang sekarang.
y: orang itu?
x: ya. saat itu ada orang yang benar-benar tidak dapat dipercaya, tidak memiliki sopan santun dan benar2 tidak memiliki kerendahan hati. seseorang itu mulai berjuang untuk kebenaran, dan mulai melihat orang lain. juga, hal penampilan yang seperti itu adalah cahayaku dan jalan ketika aku masih dalam gelap. jika orang itu tidak ada, aku mungkin tidak akan mampu untuk sampai sejauh ini. karena orang itu, aku tahu betapa pentingnya melindungi seseorang. karena orang itu juga aku menemukan betapa pentingnya untuk mendengarkan cerita seseorang. itulah kenapa aku yakin aku bisa menjadi seorang polisi yang hebat.

***
"orang2 yang Allah kirimkan untuk melengkapi hidup kita, Dia tidak memberikannya tanpa maksud. ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari setiap orang. siapapun itu."

nice ending :)  
from a drama: I Hear Your Voice.

bersama Tuhan

Ditengah kesibukan orang-orang, aku menyendiri dalam ruangan. Menumpahkan emosi dan pikiran ke dalam untaian kata yang kurangkai dalam tulisan. Hatiku berkata, ada ‘sesuatu’ hari ini. Tapi entah apa. Ada pembelajaran berarti hari ini. Tapi aku belum menyadari itu apa.

Ya Allah, sampai kapan akan begini, gelisah dalam belenggu yang kubuat sendiri..
Sampai kapan akan begini, pura-pura sedang dalam masa pencarian jati diri, namun di waktu yang sama menutup pintu hati saat Kau ketuk..
Sampai kapan akan begini, berbangga akan mimpi-mimpi, tapi membuat alasan-alasan dalam hati..
Sampai kapan?

Ada perasaan marah, pada diri yang tak mau diajak berkompromi.
Ada perasaan iba, pada diri yang terkungkung dengan alasan-alasan yang dibuatnya sendiri.
Ada perasaan kecewa, ketika semangat menggebu meraih mimpi namun tubuh menolak diajak beraksi.
Ada perasaan sedih, ketika pada suatu waktu semangat itu datang, kemudian esoknya berselimut lagi.
Dan perasaan lelah yang tak ada habisnya karena semua ini tak juga berakhir.

Hingga muncul pertanyaan teruntuk hati yang meringkuk, buta, menolak melihat kenyataan, “sebenarnya apa yang kau cari?”
Untuk sekian lama aku termenung meresapi pertanyaan itu. Mencoba mentransferkannya pada pikiranku, tapi pikiran itu diam. Kemudian mencari-cari jawabannya seperti mencari dokumen yang hilang namun tak juga tertemukan. Aku pernah menjawabnya, dan aku bisa menjawab itu, tapi seakan jawaban itu terkubur tanpa bisa kutemukan lagi.

Seketika hatiku menangis. Sudah berapa dalam aku jatuh?  Hingga rasanya segelap ini.. sehampa ini.. sesendiri ini..
Dan sudah berapa lama aku berada dalam lubang yang gelap ini? Tak mencobakah aku untuk keluar? Atau jangan-jangan merasa nyaman dalam kegelapan ini? Dalam keadaan dimana tak ada setitikpun cahaya sehingga kau tak lagi tahu dirimu siapa. Yakin merasa nyaman dengan kondisi seperti itu?

Hati ini lalu menangis lagi. Lalu aku harus kemana? Disini gelap sehingga aku tak temukan jalan keluar. Setitik cahaya itu, ada dimana?
Hatiku tiba-tiba bertanya, “Tunggu dulu. Memang siapa aku ini? Dan mengapa aku ada di tempat ini? Untuk apa aku disini?” Tak ada jawaban. Hening..
Entah sudah berapa lama aku melalui keheningan ini. Mataku terasa buta karena tak ada yang dapat kulihat. Telingaku terasa tuli karena tak ada sedikitpun suara yang dapat kudengar. Mulutku rasanya bisu, tak tahu harus bicara apa, tak tahu harus bicara pada siapa.
Ingin menangispun tak bisa. Rasanya air mataku tak dapat keluar sekalipun aku memaksanya untuk keluar. Hanya bisa merintih dalam hati, “keluarkan aku dari kegelapan ini..”

Dalam kelelahan hati yang sangat, aku melamun lagi dalam pikiranku yang kosong. Bahkan dalam pikiranku pun rasanya gelap, sama dengan sekelilingku yang gelap ini.
Dalam lamunan itu, tiba-tiba aku terperanjat. Ada sebuah suara. Suara yang lembut dan menenangkan..

Seketika hatiku merasakan ada harapan. Kutajamkan telingaku, mencoba mendengarnya lagi. Suara itu muncul lagi, kali ini terdengar lebih jelas. Sebuah kalimat yang membuatku merasa tenang luar biasa, “ada Aku disini..”
Tiga kata itu, rasanya membuat sensor kulitku menjadi peka karena merasa dipeluk, direngkuh, dijaga.. Perasaan apa ini? Ini adalah perasaan ternyaman semenjak aku berada dalam kegelapan ini..
Dengan hati-hati kuberanikan hatiku bertanya, “siapa...?” 
“Aku? Aku Tuhanmu..” begitu jawabnya. Keningku mengernyit. Tuhan?

Bersamaan dengan pertanyaanku, muncul setitik cahaya di kejauhan. Aku kemudian berdiri, berjalan mendekati cahaya itu.
Ternyata saat kudekati, cahaya itu makin besar, makin terang. Mataku bersinar memantulkan cahaya yang indah itu. Semakin aku mendekati cahaya itu, semakin tubuhku bermandikan cahaya. Hatiku serasa disiram air yang sangat segar. Aku tak pernah merasakan sensasi seperti ini sebelumnya..

Aku terus berjalan, meninggalkan kegelapan yang mengurungku sekian lama.
Ketika gelap itu lenyap, bibirku refleks menyunggingkan senyum. Menyadari sesuatu.
Ternyata Tuhan jawabannya..
Senyumku semakin lebar, lalu aku berlari. Meninggalkan kegelapan itu sejauh mungkin. Tak berniat untuk kembali ke sana.
Kini.. aku hanya ingin tinggal dalam cahaya ini.. bersama Tuhan..


*sebuah luapan perasaan ketika suatu waktu diri ini menghilang 
hingga sang hati berbisik, "ada Allah.." lalu aku menemukannya lagi :)

Rabu, 11 September 2013

pertemuan yang membawa hikmah

pertemuan siang itu dengan seorang penjual bakso benar-benar masih terngiang dalam ingatanku hingga sekarang. pertemuan yang sama sekali tidak masuk dalam rencanaku, tapi sang sutradara kehidupan pasti telah menakdirkan aku bertemu dengannya.

ibu yang wajahnya teduh itu tersenyum padaku, mempersilakanku duduk dan kita mengobrol.. dia terlihat sangat baik-baik saja walau badannya sedikit gemuk.. aku tak melihat tanda-tanda bahwa kesehatannya bermasalah..

hingga dia bercerita bahwa dia punya penyakit yang bahkan dokterpun tak tahu apa namanya.. dokter-dokter yang pernah didatanginya dari rumah sakit yang berbeda, bahkan kebingungan mendiagnosa penyakit apa itu. semacam kelainan tulang, dan ternyata itu bawaan lahir.. penyakit ini termasuk langka. ibu itu sudah mencoba berbagai macam ikhtiar dari mulai melakukan terapi pengobatan ini itu, mencoba berbagai obat, sampai terapi sugesti sudah dilakukannya.

badannya memang besar, tapi dia tidak bisa mengangkat barang-barang berat lebih dari 3 kg. untuk menggendong bayipun dia tak kuat. pernah ada satu kejadian yang mengharuskan dia memindahkan bayinya karena dirumah sedang tidak ada orang, dan akibatnya pergelangan tangannya terkilir dan baru sembuh setelah 4 tahun. "setiap hari saya pasti diurut," tuturnya, karena tulang-tulangnya sering pegal. perawatan rumah sakit tidak banyak membantu. dokter seringkali tidak memberikan obat karena jika obat yang diberikan salah, dadanya langsung terasa sesak dan dia merasa kesakitan. obat-obat dan terapi yang dijalanankan hanya memberikan dampak sesaat, setelah itu kembali lagi seperti biasa. akhirnya sang ibu sampai pada titik pasrah, beliau menghentikan segala macam pengobatan. yang dilakukannya sekarang hanya menjaga pola makannya dan pola istirahatnya. alhamdulillah masih terlihat sehat.. aku speechless ketika mendengar cerita-ceritanya. dia pasti banyak merasa kesakitan karena penyakitnya, tapi dia menceritakannya kepadaku dengan begitu tenang. ibu ini hebat sekali, sangat strugggle, pikirku saat itu.

beliau melanjutkan ceritanya, "ketika saya lahir dalam keadaan tidak normal, dokter memvonis hidup saya tidak akan bertahan lama. tapi ternyata saya bisa hidup sampai sekarang usia 40 tahun, sebentar lagi 41.." aku merinding mendengarnya. manusia memang tidak bisa mendahului takdir Allah..

vonis dokter yang kedua datang, "ketika saya menikah, dokter bilang saya tidak mungkin punya anak. tapi nyatanya, saya punya 2 orang anak sekarang. anak pertama saya umurnya 13 tahun, dan yang kedua baru 4 bulan..walaupun memang untuk memiliki anak saya harus terapi dulu selama setahun,tapi buktinya saya bisa punya anak," subhanallah.. saya sungguh ga bisa berkata-kata saat itu. ibu ini keren.. ibu ini keren.. saya terus bergumam dalam hati.

banyak sekali yang ibu itu ceritakan, tak terasa kami mengobrol hampir satu jam. banyak sekali pelajaran berharga yang kudapatkan. betapa bersyukurnya aku, aku terlahir dalam keadaan normal dan masih diberi kesehatan sampai sekarang.. 

dan benar ya, jika Allah sudah berkehendak, maka tak ada yang tak mungkin.. sepanjang perjalanan pulang dari sana, saya berdoa untuknya, semoga Allah berikan jalan untuk kesembuhannya dan semoga ia selalu diberi kesehatan.. 

ah ya, namanya bu rita. aku bertemu dengannya di warung bakso sekitar geger kalong..

Rabu, 04 September 2013

recharging

perasaan macam apa ini.. bahagia gimanaaaa gitu.. he.. :D
aah, nyesel banget ninggalin buku harian di rumah nenek, padahal biasanya  selalu aku bawa kemana-mana.. pengen nulis tapi ga ada bukunya ya gimana yaaa..haha
mungkin ini sudah skenario-Nya biar aku nulis di blog lagi?hehe.. udah lama banget ya ga muncul di blog? :p

kemarin-kemarin banyak banget berkelana dengan hati, dengan diri.. sekedar mempertanyakan lagi tentang hidup, apa yang kucari, apa yang kutuju.. mengevaluasi apa yang telah dicapai, bekal apa yang sudah dikumpulkan.. dan merancang lagi peta hidup, kemudian melanjutkan perjalanan.

ya, terkadang kita perlu meluangkan waktu untuk 'beristirahat' sejenak dari kesibukan-kesibukan kita, recharging istilahnya.. mengobrol dengan diri sendiri untuk sekedar melihat sudah seperti apa diri kita sekarang, apakah lebih baik dari sebelumnya? dan aku bersyukur Allah memberikan keadaan yang membuatku bisa berada dalam kondisi seperti itu dan membuat prosesnya terasa mudah sekali. perpanjangan tangan-Nya tak henti-hentinya membantuku untuk melewati proses yang mungkin akan terasa berat jika aku menghadapinya sendiri.. 

dan setelah proses itu terlewati rasanya legaaaa sekali. dampak chargingnya terasa sekali. aku mulai menata lagi hal-hal yang selama ini terabaikan, memperbaiki hal-hal yang berjalan tak semestinya, belajar lagi untuk lebih banyak bersyukur dan bersabar. 

Ya Rabb, nikmat-Mu sungguh tak terhingga.. ajari aku selalu arti bersyukur itu, nikmatnya bersabar, dan cara untuk senantiasa mencintai-Mu.. :)

Senin, 24 Juni 2013

Hingga akhirnya kusadari, ini ternyata tentang iman..

Setiap orang pernah mengalami masa terpuruk, jatuh, kecewa, itu wajar.. Karena hal itu merupakan sunatullah yang selalu Allah pergilirkan. Terkadang, jika sudah merasa kecewa seperti itu (yang seringnya kecewa terhadap diri sendiri), aku biasanya mengasingkan diri. Diam di rumah. HP dibiarkan tergeletak, SMS dan telepon tidak kugubris, bahkan jika sampai di titik ekstrim janjipun kubatalkan. Rasanya ingin sendiri saja, tidak mau diganggu.

Apa yang kulakukan? Merenung. Pikiran kembali ke masa lalu, ke masa dimana aku begitu bersemangat. Menganalisanya, mengapa dulu aku bisa sekeren itu, tapi sekarang aku begitu menyedihkan dengan semua belenggu yang mengikat diriku.

Aku kemudian melakukan selftalk, berdebat dengan diriku sendiri, berusaha menyemangati diri sendiri, namun tak berhasil. 
Aku membaca buku, berharap mendapat inspirasi.. inspirasinya sih dapat, tapi tidak menggerakkan, hanya sebatas quote bagus yang kemudian kusimpan di draft HP.
Banyak cara kulakukan, berusaha membuat diriku "hidup" kembali, tapi tak juga berhasil.

Akhrinya, yang ada hanyalah mengeluh. Mempertanyakan keadaan. Mengapa aku tak bisa mengalahkan egoku, mengapa begitu sulit memimpin diri sendiri, mengapa impian-impianku tak mampu menggerakkan, mengapa sulit sekali mendobrak belenggu dalam diri, dan sederet pertanyaan mengapa lainnya.

Biasanya bila sudah begini, aku mengakui bahwa aku dependen, dan aku butuh orang lain untuk maju. Aku ingin ada seseorang yang menarik tanganku, membawaku berlari bersamanya menuju garis finish. Hal itu kujadikan alibi, bahwa selama ini aku tidak maju-maju karena tidak ada yang mau menjadi partnerku, tidak ada yang membantuku, aku merasa aku berjuang sendiri.

Tapi memang tidak ada orang yang tidak butuh orang lain kan? Tidak ada orang yang bisa berjuang sendiri kan? Aku terus saja membela diri. Aku menjadi lupa bahwa menyalahkan keadaan dan membela diri adalah sikap mental seorang pecundang.


Hingga akhirnya kusadari, ini ternyata tentang iman. 
Keyakinan terhadap Allah yang Maha Kuasa. Keyakinan bahwa Dia selalu dekat, selalu membersamai, dan pertolongan-Nya datang secepat kilat bahkan sebelum kita minta.
Keyakinan bahwa Dia memberi masalah untuk membuat kapasitas diri kita semakin besar.
Keyakinan bahwa tak ada yang tak mungkin di dunia ini selama Dia berkehendak. 
Keyakinan bahwa bersama-Nya semua akan baik-baik saja. 
Satu-satunya Dzat yang tidak pernah membuat kecewa karena takdirnya selalu baik.

Jika kita merasakan kehadiran-Nya, tentunya setiap rintangan dan masalah akan terasa kecil dan ringan, karena kita bersama Dia yang Maha Besar dan Maha Kuat.
Jika kita merasakan kehadiran-Nya, kita tidak akan bergantung kepada orang lain, karena Dia satu-satunya tempat bergantung yang takkan pernah membuat kita kecewa..
Jika kita merasakan kehadiran-Nya, tak butuh mencari-cari orang lain untuk berkeluh kesah, ada Dia yang Maha Mengetahui dan Maha Mendengar segala isi hati..
Jika kita merasakan kehadiran-Nya, tak perlu menunggu momentum, tak perlu menunggu uluran tangan orang lain, Dia bersamamu setiap waktu, dan pertolongan-Nya akan datang saat kau butuhkan..

Sesederhana itu jawabannya. Selalu merasakan kehadiran-Nya. Ini ternyata tentang iman. Karena tidak mungkin seseorang yang tidak beriman dapat merasakan kehadiran-Nya, bahkan mungkin meyakini keberadaan-Nya pun tidak.

Jadi pertanyaan besarnya adalah : "Apa kabar imanku saat ini?"

Aku tahu, pahit rasanya mempertanyakan kepada diri sendiri apakah kita masih memiliki iman atau tidak. Karena selama ini ternyata kita hanya mengaku-ngaku tapi mungkin Allah tak mengakui. Ya, pahit.

Tapi kabar baiknya adalah : Dia selalu dekat, dan pintu-Nya selalu terbuka bagi hamba-Nya yang ingin mendekat kembali kepada-Nya..

Sadarilah, ada yang sedang rindu padamu.. ada yang sangat menyayangimu..

Bukankah merupakan bentuk kasih sayang-Nya Dia membuatmu membaca tulisan ini? Dia ingin menyelamatkanmu dan mengeluarkanmu dari kegelapan itu..

Sambutlah uluran tangan-Nya dan berjalanlah bersama-Nya menuju cahaya...

Jumat, 21 Juni 2013

catatan rindu PPL

menyapa dan ngobrol dengan salah satu murid PPL di twitter, langsung terkenang masa-masa PPL selama 4 bulan kemarin..

sebetulnya SMA Angkasa bukan pilihanku, dan memang aku memutuskan untuk tidak memilih, pasrah, dimana saja aku ditempatkan, pasti itu yang terbaik dari Allah. (mengisi 3 pilihan SMA itu kertas itu cuma formalitas aja, dan memang ujung2nya aku ga ditempatin di salah satu SMA yang aku pilih,haha) aku selalu percaya bahwa "seorang guru akan Allah tempatkan dimana muridnya membutuhkannya." so, dimanapun ditempatkan, murid2 yang membutuhkanku sedang menanti :)

ada perasaan cemas sekaligus excited saat itu. cemas karena ada sekelebat perasaan bahwa aku belum pantas menjadi seorang guru dan excited bagaimana proses PPLnya akan berjalan, because i had one step closer to achieve my dream :)

waktu penerimaan mahasiswa PPL, masih inget banget dan terngiang2 sampai sekarang perkataan Bu Kokom waktu itu, "sebelum menanamkan karakter pada anak, tanamkan dulu pada diri kalian." menunjukkan bahwa guru merupakan teladan yang prilakunya dicontoh siswa, maka jadilah contoh yang baik.. :)

tapi jujur, yang membuat diri ini terasa berat adalah jam masuk sekolah yang bahkan lebih pagi dari jam kuliah paling pagi di kampus. ternyata masuk sekolahnya jam 6.45 mas brooo... aku kuliah jam 7 aja masih suka (sering malah) kesiangan, ini jam 6.45, dan perjalanan ke SMA  Angkasa sama jauhnya dengan perjalanan dari rumah ke UPI. duh.. 
tapi semangat pantang mundur! berpikir positif aja, mungkin Allah ingin melatih aku supaya disiplin bangun dan berangkat pagi :D 
awalnya berhasil, sehari, dua hari pertama aku berhasil datang tepat waktu. tapi semakin kesini, jam nyampe di sekolahnya semakin siang.. hahaha.. inilah alasan kenapa aku jarang ikut upacara, lemah banget urusan bangun pagi dan siap2nya lelet :P 

oke, lupakan urusan telat. ketemu guru pamong, dibilangin, "murid2 disini mah luar biasa kreatifnya." haah?? makna kalimat itu sebenarnya ambigu.haha.. yaa ngerti lah, ngajar anak IPS di sekolah swasta itu biasanya butuh tenaga ekstra. hehe.. tapi entah kenapa, dibilangin kaya gitu, bukannya mundur, aku malah pengen maju dan semakin penasaran pengen ngeliat murid2 yang nanti bakal aku ajar. ada perasaan puas, ketika menaklukan kelas yang katanya paling bandel, tapi aku bisa membuat mereka mau belajar :D

pertama masuk kelas XI IPS C, asik, tapi berisik. haha..
entah kenapa, kalau masuk kelas ini, kadang berisik sampe ga bisa diatur, tapi kadang hening dan bikin gurunya salah tingkah.. sepertinya kelas ini moody-an.. haha..
tapi setelah dijalani dan membangun hubungan yang lebih intens dengan para murid, langsung keluar potensi anak2nya yang luar biasa :D

kelas XI IPS D lain lagi, anak2 cowonya pada diem, cewe2nya ribut minta ampun. dan waktu pertama kali ketemu, wajah mereka keliatan sangar2..hahaha.. ^^v
tapi makin kesini, setelah makin kenal sama mereka, mereka semua luar biasa, semangat belajarnya keren, dan kebersamaan dan kekompakannya patut diacungi jempol (termasuk waktu UTS, ulangan harian, dan UAS.haha)

dan kelas yang ga kalah oke, kelas X-H. kelas paling aktif diantara kelas2 yang aku ajar. setiap ngajar, suara aku yang kecil ini selalu kalah sama suara mereka yang terus bersahutan tanpa henti sampai bel tiba.haha.. kelas paling banyak nawar kalau dikasih tugas, dan anak2nya luar biasa unik2.. :D

yang paling ngangenin selama PPL disana adalah pemandangan lapangan udara husein yang tiap pagi dan siang aku lewatin.. :D subhanallah kalau pagi pemandangannya indah luar biasaaaa.. kalau bawa kamera, pengen rasanya puas2in foto pemandangan2 keren disana.. banyak pesawat yang gede2 berjejer.. pemandangan pesawat take off dan landing merupakan hal biasa disana. pernah ngerasain berada 2-3 meter di bawah pesawat yang mau landing? itu rasanya thrilling banget tapi seru :D

guru2 pamongnya juga ngangenin abis, baiknya luar biasa.. walaupun ada beberapa guru yang di depan kelasnya terlihat tegas, tapi aslinya baik bangeeeettt.. ada beberapa guru juga yang gokil. asiklah pokoknya :D

dan kebersamaan sama temen2 PPLnya juga ga bisa lupa. walaupun ada beberapa orang yang ga deket, dan bahkan sampai detik2 terakhir perpisahan aku belum hafal semua nama mereka (haha parah), tapi setidaknya foto studio kemarin, dan pengalaman serupa yang kita alami bareng2 kemarin, menjadi pelajaran dan kenangan yang tidak akan pernah terlupa, bahwa ada satu episode dalam kehidupanku, dimana aku pernah bersama-sama mereka :)


yang paling bikin ga bisa lupa adalah murid2 tentunya.. dan karakter mereka yang unik2 :)
merekalah yang membuat aku mengerti, apa arti seorang guru :)
mungkin selama ini mereka menganggap aku yang mengajar, tapi justru merekalah yang mengajarkan aku banyak hal..
yang paling ingin aku ucapkan terima kasih justru mereka, murid2ku yang luar biasa..

terimakasih untuk murid2 SMA Angkasa, dan semua pihak yang terlibat.. semoga Allah balas kebaikan kalian dengan yang lebih. 

dan murid2ku.. masih ingat pesan terakhirku di saat terakhir mengajar? 
"kebahagiaan seorang guru bukan ketika murid2nya mendengarkannya di depan kelas, tapi ketika 5, 10, hingga 20 tahun ke depan kita bertemu lagi, kalian ribut menceritakan kisah sukses kalian.."

aku tunggu kisah-kisah sukses kalian.. :)

Jumat, 31 Mei 2013

Maafkan, Ya Allah..

Malam adalah waktu terbaik untuk berduaan dengan Allah.. Dan ketenangan hati hanya datang ketika diri ini terus-menerus mengingat Allah.. Tapi iman ini seringkali kalah oleh ajakan setan untuk selalu menjauh dari-Mu lagi dan lagi..

Ya Allah.. Ini aku, hamba-Mu yang kotor, yang sering meninggalkan-Mu dan dengan tak tahu malunya datang lagi kepada-Mu mengemis rahmat dan kasih sayang-Mu.. Sudikah Engkau menerimaku lagi?

Engkau memberiku kehidupan, setiap pagi Kau beri aku kesempatan baru untuk memulai hari baru, tapi aku berkali-kali menyia-nyiakannya..

Engkau memberiku waktu, tapi seringkali kuhabiskan waktuku untuk hal yang tidak berguna..

Engkau menganugerahkan aku nikmat yang banyak, tapi berkali-kali kudustakan.. Padahal semuanya adalah titipan, raga ini, semua harta yang kupunya, semuanya milik Engkau, tapi kuhabiskan untukku sendiri, tanpa ingat bahwa Kau punya hak atas diriku..

"Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa." (QS. 30:36)

Maafkan atas hati dan lisan yang sering berdusta, mengaku siap berkorban untuk-Mu tapi tak kulakukan..

Maafkan untuk hati yang sering mendua, mengaku hanya Engkau satu-satunya tapi 'berselingkuh' dengan yang lain..dengan harta, dengan tahta, dengan nafsu, bahkan dengan setan..

Maafkan karena tak bersegera ketika panggilan-Mu datang, jarang sekali menyentuh, membaca, dan mengamalkan 'surat cinta' dari-Mu..

Maafkan karena seringkali aku mengabaikan amanah dari-Mu dan utusan-Mu..

Maafkan karena aku sering lupa bahwa Engkaulah penyebab dari semua kesuksesan dan prestasiku sehingga aku berbangga diri karenanya, padahal itu semua terjadi karena pertolongan dari-Mu..

Maafkan atas kelancangan pikiranku yang sering berprasangka buruk mendahului takdir-Mu, padahal skenario dari-Mu adalah yang terbaik bagiku..

Maafkan karena betapa seringnya aku berputus asa dari rahmat-Mu, berhenti berdoa meminta pertolongan-Mu, bahkan mengumpat atas ketidakadilan hidupku, tapi mencampakkan Engkau ketika impian-impianku terwujud dan doa-doaku Kau kabulkan..

Maafkan karena terlalu sering aku mengeluh pada-Mu ketika masalah datang tapi melupakan-Mu ketika bahagia itu datang..

Dan jika kujabarkan penyesalan dan permintaan maafku di sini mungkin takkan pernah selesai.. Ya Rabb,, lindungi aku dari maksiat dan berbuat salah, dan semoga Engkau berkenan mengampuniku atas segala salah dan khilaf..

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). 
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,
(QS. 39: 51-53)

Rabu, 22 Mei 2013

Jalan untuk Dapat Berteman dengan Para Nabi, Shiddiqin, Syuhada, dan Shalihin di Akhirat


oke, lagi-lagi ini tulisan lama (ditulis 20 Maret 2013) tapi baru diposting di blog sekarang.. jadi ceritanya hari itu masih pagi, beres sholat dhuha, keadaan hati lagi seneng-senengnya.. tiba-tiba mata tertuju pada sebuah buku di atas meja, buku tafsir Fi Zhilalil Qur'an jilid 4 yang ditulis oleh Sayyid Quthb. Entah kenapa ada sesuatu yang menggelitik dan membuatku ingin membacanya.. Akhirnya aku ambil buku itu, kubuka, and with God's Sign, langsung terbuka 2 halaman terakhir. Ada judul yang menarik disitu: "Jalan untuk Dapat Berteman dengan Para Nabi, Shiddiqin, Syuhada, dan Shalihin di Akhirat"

Ternyata yang sedang kubaca adalah tafsir dari QS. An-Nisaa (4) : 69-70, yaitu..

"Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui."

Paragraf selanjutnya di buku itu bilang, ini adalah sentuhan menarik setiap hati yang masih ada bibit kebaikan padanya, masih ada bibit kesalehan, masih ada sisa-sisa keinginan untuk mendapatkan kedudukan yang mulia dalam kumpulan orang-orang terhormat, di sisi Allah yang Maha Mulia. Berteman dengan golongan tinggi ini tak lain adalah karunia Allah. Maka, tidaklah seseorang dapat mencapainya hanya semata-mata dengan amalan dan ketaatannya saja. Sesungguhnya itu adalah karunia yang besar dan melimpah ruah.

Ternyata berteman dengan para Nabi, Shiddiqin, Syuhada, dan Shalihin di akhirat kelak adalah kenikmatan yang besar, dan merupakan karunia Allah.. Tulisan ini seakan menjadi jawaban dari doa yang kupanjatkan pagi itu, Ya Allah semoga aku  bisa bertemu dengan-Mu dalam kemuliaan dan dihindarkan dari segala bentuk kemaksiatan.. Adalah merupakan cita-cita untuk bisa berteman dengan golongan tinggi ini kelak di syurga-Mu..

Jadi ternyata diturunkannya ayat ini adalah karena ada seorang shahabat yang khawatir tidak bisa bertemu dengan Rasulullah walaupun kelak mereka masuk syurga, karena Rasulullah begitu mulia dan pasti Allah akan menempatkan beliau di syurga yang paling tinggi sehingga walaupun para shahabat masuk syurga, mereka tidak akan bisa bertemu Rasul.. Dan atas kekhawatiran itulah Allah menjawabnya dengan ayat ini..

Lengkapnya bisa dibaca di hadits ini:
Abu Bakar Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa dia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW, lalu berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai daripada diriku, lebih aku cintai daripada keluargaku, lebih aku cintai daripada anakku. Aku tadi berada di rumah, lalu aku ingat engkau, maka aku tak sabar sehingga aku datang untuk melihatmu. Apabila aku mengingat kematianku dan kematianmu, aku tahu bahwa apabila engkau masuk surga nanti, maka engkau berada di tingkat yang tinggi bersama para Nabi. Sedangkan jika aku masuk syurga, maka aku khawatir tidak dapat berjumpa denganmu." Nabi SAW tidak menjawab sedikitpun sehingga turunlah QS. An-Nisaa : 69"

Subhanallah.. Ya Rasul, aku rindu.. Terima kasih untuk perjuanganmu dalam berjuang menegakkan Din-Nya.. Jika bukan karenamu dan para sholihin, shodiqin dan syuhada, maka cahaya Islam ini tidak akan sampai kepadaku.. Semoga aku kelak bisa bertemu denganmu, bersama-sama di syurga.. Aamiin..

Sabtu, 04 Mei 2013

saya begini karena Allah menutupi aib-aib saya..

mengintip blog salah seorang yang menginspirasi.. dan nemu satu kalimat yang dia tulis ketika menyikapi komentar pembacanya..

"jika ada kata-kata saya yang menjadi inspirasi itu karena ALLAH menutup aib-aib saya, sungguh saya hanya juru ketik ALLAH..dan saya tidak pernah mengatakan bahwa saya benar, apalagi yakin benar.."

di usia 20 tahun yang baru saja berlalu, saya merasakan banyak sekali perubahan positif dari diri saya.. dan tanpa saya sadari, ternyata keberadaan saya diapresiasi oleh banyak orang.. tidak pernah terpikirkan sama sekali bahwa saya pun bisa menjadi inspirasi bagi beberapa orang padahal prestasi yang diukir belum seberapa.. saya tumbuh dan bermetamorfosis, berproses menjadi kupu-kupu, menemukan dan mengasah berlian saya.. 

tapi satu hal yang saya sadari sekaligus saya syukuri, saya begini karena memang Allah menutupi aib-aib saya.. setiap orang punya cacat, pasti. dan saya pun begitu, saya punya cacat, saya punya banyak kekurangan, ada banyak keburukan yang orang lain ga tau, tapi Allah begitu sayang.. sehingga hanya kebaikan yang ia tampakkan di depan orang lain.. Allah melindungi aib-aib saya, subhanallah.. :'')


saya hanyalah juru ketik Allah, saya hanyalah alat yang Allah pakai untuk berbicara dengan kalian yang membaca tulisan saya,.. atau yang merasa tercerahkan setelah ngobrol dengan saya, setiap kalimat baik yang terlontar dari lisan ini pun datangnya dari Allah yang dijadikan-Nya alat untuk mengingatkan kalian yang bertemu dengan saya.. 

begitupun dengan mereka yang menginspirasi saya.. mereka adalah perpanjangan tangan Allah untuk menjadikanku semakin baik lagi, semakin mendekat kepada-Nya.. yang membuatku terus belajar, terus berkarya tanpa meninggalkan tugas fungsi dan peran yang semestinya.. pada hakikatnya Allah yang menuntun aku, lewat mereka.. :)


terima kasih Allah, karena selalu dekat dan menuntun.. 

Rabu, 01 Mei 2013

terima kasih ya Allah udah tampar aku :)

terkadang bentuk kasih sayang Allah bisa jadi dengan "tamparan"..
mungkin awalnya teguran kecil dulu, tapi seringkali kita abaikan, bahkan menganggap itu bukan suatu kesalahan besar.. hal2 kecil memang seringnya diremehkan kan?

hingga akhirnya, karena kita ga sadar2, Allah kasih sesuatu yang ga kita duga, seakan hidup dapet beban yang beraat banget dengan tiba2. kalau udah gini, siapa yang mau disalahin? Allah? akhirnya nyesel, marah2 ke diri sendiri, marah2 sama keadaan..

sadar atau ngga, itu kesalahan kita sendiri.. karena kita menganggap teguran2 kecil itu (yang bahkan berkali-kali datangnya) sebagai angin lalu..

tapi ya dasar kebanyakan manusia memang begitu ya? baru sadar kalau udah ditampar. tetep bersyukur aja dan nikmati sakitnya.. kalau ngga begitu tentunya ga akan ada diri yang berubah ke arah yang lebih baik kan?

tarik nafas dalam2, ikhlas, senyum sama Allah dan katakan, "terima kasih ya Allah udah tampar aku.." :)

Allah selalu punya cara terbaik untuk mengajari kita :)

Senin, 25 Maret 2013

untukmu yang teristimewa.. :)


lagi liat foto2 KKN tengah malem gini, di-backsound-in lagu laskar pelangi kurang bikin kangen apa coba.. betapa kangen sangat sangat dengan kebersamaan kita selama KKN..
kangen dusun lengka, warganya, anak2nya..

40 hari bersama kalian waktu itu bener2 jadi kenangan manis yang ga akan terlupakan seumur hidup..

terima kasih Allah, karena telah mempertemukan kami dengan skenario yang sungguh indah..

ga akan pernah lupa,,pertemuan pertama kita di partere, awalnya pada jaim2, ternyata setelah 40 hari ketauan semua aslinya.. hahaha
(tadinya mau ngerunut kejadian2 dan pengalaman2 berkesan disana, tapi bingung mulai darimana, saking banyaknya dan karena semuanya berkesan.. :D )

aaah,, yang pasti semua kebersamaan dengan kalian begitu berarti, terima kasih sudah menjadi bagian dari kehidupanku..kalian sudah bukan orang lain lagi bagiku, kalian sahabat-sahabatku, saudara-saudaraku, keluarga baruku.. :)

tidak pernah menyangka sebelumnya, akan menjadi sangat dekat dengan kalian, bahkan kedekatan itu masih terjalin hingga sekarang.. ternyata 40 hari kebersamaan kita bisa membuat kita menjadi sedekat ini..
masih ingat malam terakhir kita di lengka? buka puasa di rumah makan sunda, hujan2 dan mati lampu, jujur-jujuran.. yang kukatakan waktu itu adalah "semoga kebersamaan ini bisa berlanjut hingga ke syurga.." dan itu masih menjadi doaku hingga detik ini.. sungguh aku sangat menyayangi kalian..


terima kasih, untuk teh meta.. bunda kita semua yang sangat bijaksana menghadapi kita semua yang masih bocah ini, haha.. karena ada teh meta kedewasaan kita jadi berkembang.. aku belajar banyak dari teh meta tentang kesediaan mendengar, ketulusan, dan menghargai orang lain.. :)

dan untuk ima, teman segala teman, hehe.. bersyukur banget punya temen kaya kamu meh, walaupun  sampe sekarang kadang ga bisa ngerti kamu karena emosinya suka tiba2 berubah dan drastis, tapi aku selalu bisa ngerasain kepedulian dari kamu, cieee.. aah, speechless lah ngomongin kamu mah. pokoknya aku ngerasa bersyukur banget punya temen, sahabat, saudara kaya ima. titik.

buat triaaa yang supel dan selalu jadi pencair suasana sekaligus pemeriah suasana diantara kita, makasiih udah bikin posko kita penuh ceria dengan kehadiran tria.. :D si foto model yang dimana ada kamera,disitu pasti ada tria,hehe.. ga kebayang kalo ga ada tria kayaknya posko ga akan serame dan seseru itu. (tentunya ditambah oknum gila lainnya dari kamar rainbow. haha.. plus bob yang selalu jadi temen cekcoknya.haha) 

for hani yang sedikit aneh (bukan aku loh yang bilang, dia sendiri yang ngaku kalo dia aneh, haha) dan kadang suka asik sendiri karena imajinasinya yang luar biasa (yeahh that's AB type), tapi baiknya gaaaa ketulungan. terima kasih sudah menjadi teman berbagi yang menyenangkan, inget banget momen kita cerita bareng sambil cuci piring.haha. jiwamu begitu anak-anak yang sangat menikmati hidup saat ini, that's great sist :)

buat teman sekamarku tikooo yang ramah dan baik hati tapi kalo udah ngambek nyebelin. haha :P aku juga sangat menikmati saat2 curhat denganmu sebelum tidur yang kadang diselipi analisis bareng untuk nyelesain masalah2 kita di posko. haha.. si blak-blakan yang suka banget kucing. itu yang terlintas di pikiran aku kalo inget tiko. hehehe

dan untuk hira, temen sekamarku yang satu lagi, yang paling cuek, paling diem, paling ga mau ikut campur urusan orang, yang paling nyambung kalo ngobrol sama ima karena selera koreanya yang sama, hehe.. hira, mungkin aku tidak banyak mengenalmu, tapi aku tau, dibalik diammu, kamu adalah seorang pemerhati yang sangat baik. sebetulnya kepedulianmu pada orang lain begitu besar, cuma ga ditunjukkin aja.. aku yakin kalo hira ditanya apa aja kelebihan dan kekurangan kita, dia pasti bisa jawab ;)

okaay sekarang giliran cowok2nya.. 
setiadi. ya ampuun ketua kita yang satu ini sungguh luar biasa.. walaupun ga pernah mau disuruh cuci piring sendirian (haha,ga tau kenapa yang keinget ini :p ), tapi sikap tanggungjawabnya begitu besar dan kesabarannya menghadapi kita semua patut diacungi jempol. bos maaf atas kekurangajaran kita selama KKN ya bos, smoga ga dimasukin ke hati.hehe.. ohya,congrats untuk menjadi orang yang pertama lulus diantara kita semua.. hahaha *ayo yang lain geura nyusul :D

untuk bob alias taufik yang setia dengan tamtamnya.. cuek dan ga banyak ngomong tapi sangat bertanggungjawab bisa mengatur jadwal dateng ke posko dengan latihannya :) tapi ternyata walaupun jarang dateng gitu, dia tau banget sifat2 kita bahkan sampe ke detil2nya..ckck..ternyata kepekaannya luar biasa.. 

and the last, for hadi yang hampir selalu tanpa ekspresi dan jaim tapi kalo ngomong pasti bikin kita semua bereaksi yang tidak biasa.. haha. intinya diam-diam menghanyutkan :D jadi kalo tria menghibur kita dengan keaktifan dan kecerewetan dia, hadi menghibur kita dengan diamnya dia. haha. ga tau lah, pokoknya kalo liat hadi tuh bawaannya pengen ketawa. haha *pisss ^^v

ternyata asik ya, mengenang pengalaman yang menyenangkan bersama kalian..
terima kasih buat semuanya ya.. kalian orang-orang terbaik yang Allah kirimkan untuk memberi warna dalam hidupku..
Ya Allah.. semoga Engkau menjadikan kami semua orang-orang yang sukses dan bahagia di dunia dan di akhirat dan semoga Engkau berkenan mengumpulkan kami kembali di syurga-Mu.. aamiin..
love you all.. ^_^