Senin, 25 Maret 2013

untukmu yang teristimewa.. :)


lagi liat foto2 KKN tengah malem gini, di-backsound-in lagu laskar pelangi kurang bikin kangen apa coba.. betapa kangen sangat sangat dengan kebersamaan kita selama KKN..
kangen dusun lengka, warganya, anak2nya..

40 hari bersama kalian waktu itu bener2 jadi kenangan manis yang ga akan terlupakan seumur hidup..

terima kasih Allah, karena telah mempertemukan kami dengan skenario yang sungguh indah..

ga akan pernah lupa,,pertemuan pertama kita di partere, awalnya pada jaim2, ternyata setelah 40 hari ketauan semua aslinya.. hahaha
(tadinya mau ngerunut kejadian2 dan pengalaman2 berkesan disana, tapi bingung mulai darimana, saking banyaknya dan karena semuanya berkesan.. :D )

aaah,, yang pasti semua kebersamaan dengan kalian begitu berarti, terima kasih sudah menjadi bagian dari kehidupanku..kalian sudah bukan orang lain lagi bagiku, kalian sahabat-sahabatku, saudara-saudaraku, keluarga baruku.. :)

tidak pernah menyangka sebelumnya, akan menjadi sangat dekat dengan kalian, bahkan kedekatan itu masih terjalin hingga sekarang.. ternyata 40 hari kebersamaan kita bisa membuat kita menjadi sedekat ini..
masih ingat malam terakhir kita di lengka? buka puasa di rumah makan sunda, hujan2 dan mati lampu, jujur-jujuran.. yang kukatakan waktu itu adalah "semoga kebersamaan ini bisa berlanjut hingga ke syurga.." dan itu masih menjadi doaku hingga detik ini.. sungguh aku sangat menyayangi kalian..


terima kasih, untuk teh meta.. bunda kita semua yang sangat bijaksana menghadapi kita semua yang masih bocah ini, haha.. karena ada teh meta kedewasaan kita jadi berkembang.. aku belajar banyak dari teh meta tentang kesediaan mendengar, ketulusan, dan menghargai orang lain.. :)

dan untuk ima, teman segala teman, hehe.. bersyukur banget punya temen kaya kamu meh, walaupun  sampe sekarang kadang ga bisa ngerti kamu karena emosinya suka tiba2 berubah dan drastis, tapi aku selalu bisa ngerasain kepedulian dari kamu, cieee.. aah, speechless lah ngomongin kamu mah. pokoknya aku ngerasa bersyukur banget punya temen, sahabat, saudara kaya ima. titik.

buat triaaa yang supel dan selalu jadi pencair suasana sekaligus pemeriah suasana diantara kita, makasiih udah bikin posko kita penuh ceria dengan kehadiran tria.. :D si foto model yang dimana ada kamera,disitu pasti ada tria,hehe.. ga kebayang kalo ga ada tria kayaknya posko ga akan serame dan seseru itu. (tentunya ditambah oknum gila lainnya dari kamar rainbow. haha.. plus bob yang selalu jadi temen cekcoknya.haha) 

for hani yang sedikit aneh (bukan aku loh yang bilang, dia sendiri yang ngaku kalo dia aneh, haha) dan kadang suka asik sendiri karena imajinasinya yang luar biasa (yeahh that's AB type), tapi baiknya gaaaa ketulungan. terima kasih sudah menjadi teman berbagi yang menyenangkan, inget banget momen kita cerita bareng sambil cuci piring.haha. jiwamu begitu anak-anak yang sangat menikmati hidup saat ini, that's great sist :)

buat teman sekamarku tikooo yang ramah dan baik hati tapi kalo udah ngambek nyebelin. haha :P aku juga sangat menikmati saat2 curhat denganmu sebelum tidur yang kadang diselipi analisis bareng untuk nyelesain masalah2 kita di posko. haha.. si blak-blakan yang suka banget kucing. itu yang terlintas di pikiran aku kalo inget tiko. hehehe

dan untuk hira, temen sekamarku yang satu lagi, yang paling cuek, paling diem, paling ga mau ikut campur urusan orang, yang paling nyambung kalo ngobrol sama ima karena selera koreanya yang sama, hehe.. hira, mungkin aku tidak banyak mengenalmu, tapi aku tau, dibalik diammu, kamu adalah seorang pemerhati yang sangat baik. sebetulnya kepedulianmu pada orang lain begitu besar, cuma ga ditunjukkin aja.. aku yakin kalo hira ditanya apa aja kelebihan dan kekurangan kita, dia pasti bisa jawab ;)

okaay sekarang giliran cowok2nya.. 
setiadi. ya ampuun ketua kita yang satu ini sungguh luar biasa.. walaupun ga pernah mau disuruh cuci piring sendirian (haha,ga tau kenapa yang keinget ini :p ), tapi sikap tanggungjawabnya begitu besar dan kesabarannya menghadapi kita semua patut diacungi jempol. bos maaf atas kekurangajaran kita selama KKN ya bos, smoga ga dimasukin ke hati.hehe.. ohya,congrats untuk menjadi orang yang pertama lulus diantara kita semua.. hahaha *ayo yang lain geura nyusul :D

untuk bob alias taufik yang setia dengan tamtamnya.. cuek dan ga banyak ngomong tapi sangat bertanggungjawab bisa mengatur jadwal dateng ke posko dengan latihannya :) tapi ternyata walaupun jarang dateng gitu, dia tau banget sifat2 kita bahkan sampe ke detil2nya..ckck..ternyata kepekaannya luar biasa.. 

and the last, for hadi yang hampir selalu tanpa ekspresi dan jaim tapi kalo ngomong pasti bikin kita semua bereaksi yang tidak biasa.. haha. intinya diam-diam menghanyutkan :D jadi kalo tria menghibur kita dengan keaktifan dan kecerewetan dia, hadi menghibur kita dengan diamnya dia. haha. ga tau lah, pokoknya kalo liat hadi tuh bawaannya pengen ketawa. haha *pisss ^^v

ternyata asik ya, mengenang pengalaman yang menyenangkan bersama kalian..
terima kasih buat semuanya ya.. kalian orang-orang terbaik yang Allah kirimkan untuk memberi warna dalam hidupku..
Ya Allah.. semoga Engkau menjadikan kami semua orang-orang yang sukses dan bahagia di dunia dan di akhirat dan semoga Engkau berkenan mengumpulkan kami kembali di syurga-Mu.. aamiin..
love you all.. ^_^

Kamis, 14 Maret 2013

ibadah (bukan) merupakan kewajiban


tulisan ini sebetulnya tulisan lama.. ditulis april 2012, tapi entah kenapa pengen aku pindahin ke blog, sambil berbagi pemikiran.. :) 
awalnya bingung mau dijudulin apa, tapi entah kenapa judul itu yang keluar, sengaja, biar sedikit kontroversial.hahaha *jadi penasaran pengen baca kan? :P

sebelumnya, tolong jangan baca tulisan ini sebagai tulisanku, tapi bacalah seolah-olah itu dirimu.. karena kita terlahir sama, yaitu sebagai seorang manusia.. :)

***
dulu aku sering berpikir, kenapa aku diciptakan? dan kenapa aku tercipta sebagai seorang manusia?
aku melihat pohon, mengapa aku tidak diciptakan menjadi pohon?
aku mengamati burung, mengapa aku bukan burung ketika aku lahir?
aku mengamati hujan, terbersit dalam benakku, bagaimana rasanya menjadi air hujan?
lalu kudapati diriku sebagai seorang manusia.. kenapa manusia?

jadi manusia itu memusingkan! banyak urusan, banyak masalah.. bahkan dalam al-Qur'an pun malaikat mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang sering membuat kerusakan di muka bumi (QS. 2:30).. 
manusia itu amanahnya berat, bahkan langit, bumi, gunung pun tak sanggup menanggung amanah itu (QS. 33:72).. 
lalu kenapa aku harus menjadi seorang manusia??


aku lalu masuk ke dalam renungan yang sangat dalam..

ternyata.. setelah kupikir lagi.. aku bersyukur terlahir ke dunia sebagai seorang manusia.. manusia adalah makhluk yang Allah ciptakan paling sempurna (QS. 95:4).
bukankah itu sebuah penghargaan yang Agung? maanusia terlahir dengan berbagai macam potensi, bahkan manusia dikaruniai akal - yang tidak dimiliki makhluk Allah yang lain bahkan malaikat sekalipun. manusia diagungkan dan dimuliakan, diangkat derajatnya dari makhluk yang tadinya hina.. segala yang ada di langit dan di bumi, Allah peruntukkan untuk manusia..

di titik ini aku tersadar, ternyata menjadi manusia adalah sebuah kehormatan.. karena diciptakan dengan bentuk yang paling baik, diberi potensi dan akal. tidak semua makhluk lho diberi keistimewaan ini.. bahkan malaikat sekalipun :)


lalu untuk apa semua ini?? semua fasilitas yang Allah berikan lantas untuk apa? kehidupan ini, lahirnya diri ini, untuk apa?
Allah menjawabnya dalam firmannya "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.(QS 51:56), ternyata diriku adalah seorang abid, seorang hamba yang diciptakan dengan tujuan untuk mengabdi kepada-Nya..

awalnya aku bertanya-tanya, untuk apa aku mengabdikan diriku pada Allah? bukankah Allah sudah punya segalanya? kukira aku tak perlu melakukan apa-apa lagi untuk-Nya..
tapi kemudian aku merenung lagi.. betapa beruntungnya aku terlahir sebagai seorang manusia.. 
   begitu baiknya Allah memberikan banyak sekali nikmat-Nya kepadaku.. 
   diri ini milik Allah, harta ini milik Allah, hati dan jiwa ini milik Allah.. 
   segalanya milik Allah.. aku tanpanya bukan apa-apa.. 
   bukan kuasaku menggerakkan tangan ini.. 
   bukan kuasaku membuat jantung ini terus berdetak.. 
   bukan kuasaku untuk membuat darah di dalam tubuh ini terus mengalir..
   bahkan jika bukan atas kuasa-Nya, tak mungkin mata ini dapat berkedip.. 
betapa lemahnya aku tanpa Allah.. aku tak punya kuasa apapun bahkan atas diriku sendiri.. semuanya betul-betul terjadi karena kuasa-Nya.. manusia tidak memiliki daya upaya apapun kecuali tanpa izin-Nya..

karena itulah, aku patut berterima kasih dan bersyukur pada Allah atas hal itu.. jadi -seharusnya- ibadah itu jangan kita sikapi sebagai suruhan Allah kepada kita (nanti jadi beban), tapi sikapi ibadah sebagai wujud syukur dan terima kasih kita atas apa-apa yang telah Allah beri.. 

sangat tidak pantas ketika kita sadar atas nikmat yang Allah beri, tapi kita tidak mensyukurinya.. Allah memang tidak butuh ungkapan rasa "terima kasih" itu, tapi sebagai makhluk yang dulunya bukan apa-apa, bahkan tidak ada, lalu kita diciptakan dan dipelihara oleh-Nya hingga menjadi sebesar ini, secerdas ini, setangguh ini, karena Allah yang memelihara kita..
orang tua hanya sebagai perantara dan mereka tidak berkuasa sedikitpun untuk menjadikan fisik ini berkembang sesempurna ini..

jadi, kukira SANGAT PANTAS apabila kita mengabdi pada-Nya, sebagai wujud syukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan hingga detik ini..

dan syukur, tidak hanya diwujudkan dengan ucapan "alhamdulillah" saja.. tapi ada bukti nyatanya, yaitu KARYA. karya yang kita dedikasikan sebagai bentuk pengabdian kita kepada-Nya.. layaknya cinta, yang tidak cukup hanya diucapkan di bibir, tapi juga menuntut bukti dan pengorbanan..

terima kasih ya Allah, telah melahirkanku ke dunia.. terima kasih telah memelihara aku hingga seperti sekarang ini.. nikmat dari-Mu takkan pernah terhitung, apalagi terbalas olehku.. 
aku hanya bisa membalas dengan syukurku, dengan ikhtiarku yang tidak seberapa..
tapi ya Rabb, betapa baiknya Engkau, bahkan bagi orang-orang yang bersyukur, yang mengabdikan dirinya dengan ikhlas kepada-Mu, Kau balas dengan syurga.. betapa luas kasih sayang-Mu ya Rabb..
abdiku seumur hidup pada-Mu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan besarnya nikmat-Mu, tapi Engkau menjanjikan kebahagiaan dunia akhirat bagi mereka yang mengorbankan harta dan jiwanya demi Engkau. sungguh luas kemurahan hati-Mu ya Ilahi..
sujudku pada-Mu ya Rabb.. semoga diri yang hina ini kelak mendapat tempat terbaik di sisi-Mu, bersama orang-orang yang kucintai..


Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan,
Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan (mu) selain Allah sebenarnya orang-orang yang dzalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". 
(QS. 31 : 9-12)


Sabtu, 09 Maret 2013

renungan di tahun terakhir menjadi mahasiswa


"Tetap semangat, jangan lulus tepat waktu, tapi lulus di waktu yang tepat. Tepat perencanaan, tepat kondisi dan situasi..
Semoga jadi amal shaleh kuliahnya.. Amin"

sebait nasehat dari komentar seseorang yang berkunjung ke blogku. komentarnya sudah lama sekali, tapi ketika sekarang kubaca lagi, meninggalkan sedikit renungan untukku yang sudah tingkat akhir ini. ga kerasa, udah semester 8 lagi..

jadi merenung.. di kalimat terakhir: "Semoga jadi amal shaleh kuliahnya.."

pertanyaannya: 
apakah selama ini kuliah saya sudah Allah nilai sebagai amal shaleh?

waktuku hanya tinggal beberapa bulan lagi (kalau lulus agustus 2013) dan saya tidak ingin 4 tahun saya di universitas menjadi sia-sia, tidak bernilai apapun di hadapan Allah. mungkin iya, ada sedikit penyesalan karena sering menyia-nyiakan kesempatan yang Allah berikan, tapi semoga di tahun terakhir ini semuanya bisa diperbaiki..

Ya Allah, maafkan.. hamba-Mu ini lalai lagi..
semoga kesempatan itu masih ada..