Haha, ini judul
tulisannya udah kayak orang yang nulis buat presiden aja, wkwk..
Surat ini dibuat
dalam rangka memperingati hari spesial sahabatku, yang 30 Juli kemarin baru
saja berulang tahun yang ke-23. Perkenalkan, namanya Lutfiah Hayati,
panggilannya Fifi.
Dia adalah orang
yang paling sering kukirimi surat tulisan tangan, soalnya dia seneng banget
dikasih surat yang ditulis tangan. Entah sudah berapa banyak suratku yang dia
simpan. Tapi untuk surat kali ini, sengaja aku ga bikin tulisan tangan, tapi
kutulis di blog ini, supaya semua orang tahu, seistimewa apa dia, dan betapa
aku bersyukur dikasih sahabat yang super kayak dia. *wah si Fifi kalo baca ini
idungnya terbang nih, tangkep dulu, Fi! Haha..
Sifat kami beda
jauh. Kecuali soal sama-sama tukang
telat waktu kuliah dan skripsi yang ga kelar-kelar, orang yang mengenal
kita berdua pasti tau kalau karakter kita hampir bertolak belakang.
Dia cerewet, dan aku
jaim.
Dia
ekpresif,dan aku datar.
Dia riweuh(kadang),
dan aku santai.
Dia responsif, aku
cenderung cuek.
Dia terbuka, apa aja
diceritain, dan aku tidak seterbuka itu.
Dia suka bicara, aku
suka menulis.
Dia suka cerita, aku
suka mendengar.
Dia suka jadi pusat
perhatian, aku suka mengamati.
Hampir semua yang
menjadi kekuranganku dilengkapi oleh kelebihan dia, dan sebaliknya. Mungkin itu
sebabnya kenapa kita betah barengan terus, karena kita saling melengkapi dan
saling membutuhkan. #eaaaaa *ini tulisan udah kayak yang lagi pacaran aja kita,
semoga pembaca semua ga ada yang salah paham ya,wkwk..
I just wanna simply
thank you, Fi..
Makasih, buat
pengertian yang besar dan konsisten. Yang mau sabar nungguin dan balesin
surat-surat aku kalau ada hal-hal yang tak tersampaikan oleh lisan. Yang nggak
pernah menuntut apa-apa tapi dengan caranya sendiri bisa merubah aku ke arah
yang lebih baik. (Fifi ini penerimaan ke
orang lainnya tinggi sekali loh, ga hanya ke aku, tapi juga ke orang lain. Dia
tahu bagaimana cara mengapresiasi orang lain, dia tahu caranya mengkritik atau
memberi nasehat tanpa bikin orang yang dikritik sakit hati. Sederhananya, dia
tahu bagaimana memperlakukan orang lain dengan santun. And for me, it's really
impressive.)
Makasih juga, untuk
semua pemberian-pemberian yang tulus. Kamu juga salah satu orang paling tulus
yang pernah kukenal. Ga segan-segan ngasih ke orang lain walau kadang dirinya
juga membutuhkan, tapi kamu selalu mendahulukan kepentingan orang lain. Empati
dan kedermawanannya tinggi, ga hanya ke aku, tapi juga ke orang lain.
Makasih buat semua
support sampai sejauh ini. Penghargaanmu terhadap orang lain sungguh luar
biasa. Aku banyak belajar dari kamu sebenarnya. *dalam diam tentunya ;)
Kamu tahu Fi,
pemberian apa yang paling aku syukuri yang kamu kasih ke aku? Kamu ngasih aku
lingkaran pertemanan yang lebih luas. Setiap aku ketemu temen kamu, pasti kamu
kenalin ke aku. Semua temen kamu otomatis jadi temen aku juga. Dan semua orang
kamu sebut sahabat kamu. Aku seneng, kamu ngenalin aku ke sahabat-sahabatmu
yang juga hebat-hebat. Ga ada hal yang lebih
indah dari menjalin silaturahim, bukan? Terima kasih ya.. :)
Before the end,
happy birthday ya..
Semoga menjadi
manusia yang menebar sebanyak-banyaknya manfaat, menjadi seterang-terangnya
cahaya, dan menjadi hamba dengan sepenuh-penuhnya pengabdian kepada Rabb-nya.
Aamiin..
Another nice story about friendship. :)
BalasHapusSemoga persahabatannya terbawa hingga bertetangga di surga yaa.
masya Allah bikin meleleh baca tulisannya.. ;( teh fifi dan teh una, teteh2 yang menginspirasi buat nufus, ya Allah... bahkan sampai hal2 yang menurut sebagian orang sudah ditinggal kan seperti surat menyurat malah menjadi jembatan yang semakin mempererat persabahatan teteh2.... barakallah teteh semoga menjadi sahabat terus sehidup sesurga hehe
BalasHapusuuhhh meleleh baca komenmu, Nufuus.. aamiin makasih doanyaa.. semoga kita semua ke surga bareng2 yaaa :*
Hapus