Jumat, 25 Maret 2016

Ketika Pemberian-Nya adalah Yang Terbaik

Diingatkan lagi tentang kesiapan mengemban amanah. Amanah apapun itu. Bahwa ternyata ada saja orang yang tidak siap dengan ketentuan-Nya. Padahal jelas-jelas pemberian dari Allah adalah yang terbaik, lalu ditolak. Punya apa memangnya diri ini, sehingga berani-beraninya menolak pemberian dari-Nya?

Merasa punya yang lebih baik? Memangnya apa yang kamu punya? Kamu nggak pernah memiliki apa-apa karena semua hanya milik Allah.
"Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi." -QS. 14:2

Merasa pantas dapat yang lebih baik? Memangnya siapa kamu, berani-beraninya sombong dengan berpikir pemberian Allah adalah buruk bagimu?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." -QS. 2:216

Atau justru sebaliknya, merasa tidak pantas dengan pemberian terbaik dari Allah itu? Hoo.. Itu namanya kamu rendah diri. Dan dengan kamu merasa rendah diri, sama saja dengan kamu merendahkan Sang Pencipta. Padahal Allah tahu kamu sanggup, lalu mengapa harus merasa tak pantas?
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." -QS. 2:286

Mau mencari apalagi memangnya, ketika Allah sudah menetapkan sesuatu yang terbaik menurut-Nya?

Ya Allah, jadikanlah aku ridho dengan keputusan-Mu, sehingga aku tidak suka meminta dipercepat apa yang Engkau tunda, dan meminta ditunda apa yang Kau percepat.
-Doa Umar bin Abdul Aziz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar