Dari kalian para pemimpin, aku belajar, bahwa menjadi pemimpin bukanlah pekerjaan yang mudah.
Seorang pemimpin harus rela menekan egonya, padahal ia juga manusia biasa yang mungkin butuh bersenang-senang.
Pemimpin harus lebih menyediakan waktunya untuk mendengar, sementara di saat yang sama ia juga harus menyampaikan banyak hal kepada anggota timnya.
Pemimpin adalah orang yang pikirannya paling sibuk memikirkan strategi, rencana dan hasil, sementara anggota timnya mungkin tinggal tidur-tiduran menunggu perintah.
Pemimpin adalah orang yang paling pertama disalahkan atas keteledoran anggota timnya, malah terkadang harus bertanggungjawab atas kesalahan yang tidak dilakukannya.
Pemimpin adalah orang pertama yang akan tercoreng mukanya ketika ada anggota timnya yang tidak memiliki integritas. Integritas pemimpin seringkali ikut terlukai ketika ada anggota tim yang tidak memiliki integritas.
Dan masih banyak lagi pengorbanan mereka yang mungkin selama ini tidak kuketahui.
Walau begitu, pemimpin adalah orang yang rela bertanggungjawab atas semuanya.
Pemimpin adalah orang yang akan ada di barisan terdepan untuk membela anggota timnya, percaya bahwa timnya bisa berkembang dan memperbaiki kesalahan.
Pemimpin adalah orang pertama yang akan mengulurkan bantuan, walau mungkin melalui delegasi. Kepedulian yang seringnya tak kasat mata.
Pemimpin adalah ia yang akan tetap bertahan walau yang lain berguguran.
Yang lebih mengagumkan lagi adalah, ketika ia dan timnya berhasil mencapai sesuatu, seorang pemimpin tidak pernah membanggakan dirinya, justru yang ia lakukan adalah mengapresiasi kinerja tim, bahwa dia bukan apa-apa tanpa kerjasama timnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar