Ada orang yang lelah. Bukan karena produktif, tapi karena berdiam
diri. Diam atau bergerak, dua-duanya sama-sama melelahkan, sama-sama membuang energi.
Bedanya, yang satu tidak menghasilkan apa-apa, sedangkan yang satunya lagi
menawarkan 2 hal: keberhasilan dan kegagalan.
Bergerak memang memberikan resiko
kegagalan, lantas kenapa? Meski begitu, kegagalan bukan berarti tak memberi
apapun, atau membuat pergerakanmu menjadi sia-sia.
Kegagalan memberikan pembelajaran. Pembelajaran tentang
jalan mana yang perlu dihindari, cara mana yang tidak berhasil dan tak
perlu lagi digunakan, sikap seperti apa yang harus ditunjukkan untuk menghadapi
kekecewaan, bagaimana caranya bangkit setelah terjatuh, dan masih banyak lagi.
Kegagalan justru lebih mengajarkan kita banyak hal, dibanding
sekali coba langsung berhasil. Keberhasilan tanpa kegagalan mungkin
menyenangkan, tapi coba tanyakan kepada mereka yang berhasil, terkadang
proses menuju berhasil terasa lebih menyenangkan daripada keberhasilan itu sendiri.
Semakin banyak mencicipi pahitnya kegagalan, akan
semakin manis keberhasilan untuk dinikmati. Semakin banyak menelan pahitnya kegagalan, akan semakin sedap keberhasilan itu ketika diceritakan.
Karena itu, teruslah bergerak. Walau gagal, tak apa, karena skenario-Nya terlalu indah untuk dilewatkan.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar