Kamis, 14 Juli 2011

follow your heart

follow your heart. aku suka kata-kata ini, ikuti kata hati. hati tau apa yang kita butuhkan, hati tau dimana letak kebenaran, karena itu, ikuti hatimu..
karena hati memiliki fitrah, fitrah untuk cenderung kepada hal yang baik, cenderung kepada kebenaran.. 

seorang pencuri, saya yakin ketika dia melakoni pekerjaan itu, dia tahu bahwa hal tersebut salah. di samping mencuri adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam, secara logika juga salah karena mencuri berarti mengambil hak orang lain tanpa seizinnya.

pelaku kejahatan yang lain juga pasti tahu hal itu tidak boleh dilakukan, tapi mungkin ada satu atau lain hal yang menyebabkan dia melakukannya. tapi saya yakin, di kedalaman hatinya yang terdalam, dia tahu yang dia lakukan salah, karena apa? karena fitrah tadi.. 

lalu ada pertanyaan, bagaimana jika hati kita sedang condong pada sesuatu yang salah? apakah kita akan tetap mengikuti hati kita? 

(Allah bersumpah dengan ciptaannya)dan demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan kedurhakaan dan jalan ketaqwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”. (QS.91:7-10)

hati itu bisa condong pada yang benar dan salah, fujur atau taqwa. tapi pada dasarnya, hati itu pasti cenderung pada kebenaran, hanya cocok dengan kebenaran. dia tahu dimana letak kebenaran. tapi terkadang, hati terkotori oleh nafsu dan oleh hal lain yang mengalahkan ketakutan kita pada Allah yang akhirnya mengikuti fujur itu. ini yang ga boleh diikuti.. tapi hati tetap pada fitrahnya, dia tetap seperti itu, hanya saja bisa terkotori oleh hal lain. tapi sekotor apapun hati, bukankah ia masih dapat dibersihkan?

seperti piring yang kotor, sekotor apapun piring itu, masih bisa dibersihkan dan sekotor apapun, identitasnya masih tetap sebagai piring yang tetap pada fungsinya..

jadi, bersihkanlah hatimu dan tetapkanlah ia pada fitrahnya karena hati tahu apa yang kita butuhkan dan dia tahu dimana letak kebenaran..
keep follow your heart. :)

wallahu'alam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar