Rabu, 20 Juli 2011

hidup kita, untuk yang mana?

Rasulullah bersabda, “Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut; air yang tersisa di jarinya ketika diangkat itulah nilai dunia” (HR Muslim)

Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT.
Demi Allah ! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan”
( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

"Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah."
(QS. 9:116)

"Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong."
(QS. Ali Imron : 130)

saat ini,, masih banyak orang yang melupakan akhirat untuk kehidupan dunianya.. padahal, kehidupan dunia jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat adalah SANGAT SEBENTAR.
hidup kita, untuk yang mana?

"Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu." (QS. 58:6)

sudah cukupkah bekal kita? mau dalam keadaan apa kita nanti, kita yang menentukan. mari siapkan dari sekarang.

*selalu,peringatan yang paling ampuh adalah saat kita mengingat kematian dan kehidupan setelahnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar