Hei, lihat dirimu. Seperti apa dirimu sekarang. Kau tahu, keputusanmu hari ini, menentukan akan seperti apa dirimu setahun, dua, atau lima tahun ke depan. Engkau di masa depan adalah dirimu yang kau bayangkan saat ini. Jika sekarang kau tidak bisa membayangkan akan seperti apa dirimu di masa depan, akan seperti apa kamu nanti?
Aku hanya takut, kelak engkau tak menjadi siapa-siapa, padahal berbagi manfaat kepada orang lain adalah tabungan amal untuk di negeri akhirat sana.
Aku hanya khawatir, hanya karena kamu tidak mampu bergerak hari ini, 5 tahun ke depan ternyata kamu tidak kemana-mana. Merasa pergi jauh menjelajah, ternyata lari di tempat.
Aku tidak mau kamu menjadi manusia yang sekedar membuat bumi menjadi sesak saja, aku tidak mau kamu sekedar menjadi buih di lautan tanpa arti yang kemudian menguap, hilang begitu saja tanpa ada yang peduli, tanpa ada yang kehilangan. Aku tidak mau kamu pergi dalam kehampaan.
Kau tahu, wahai diri.. Kamu punya potensi besar! Allah menciptakan dirimu bukan tanpa maksud. Allah menciptakanmu bukan sekedar untuk menjalani hidup lalu mati, tapi untuk memberi arti dalam hidupmu.
Kau dianugerahi misi besar ketika engkau sampai ke bumi. Tidak dengan tangan kosong, tapi dengan segudang potensi yang Allah pinjamkan, plus penjagaan-Nya yang 24 jam. Memeliharamu, mengawasimu, melindungimu, kau tidak pernah luput dari penglihatan dan penjagaan-Nya barang sedetikpun.
Tidak hanya itu, bala tentara-Nya banyak, Dia siap menolongmu kapanpun, demi terwujudnya misi besar itu. Misi besar atas diciptakannya kamu ke dunia.
Jadi sadarilah bahwa kamu ada bukan untuk mati tanpa arti, tapi untuk menjadi sebaik-baik pribadi atas misi besar yang kau bawa. Kau ada untuk membawa segudang prestasi untuk kau tunjukkan di hadapan Allah, bahwa potensi yang selama ini dipinjamkan-Nya padamu tidak sia-sia.
Kau ada bukan untuk membuktikan apapun kepada siapapun kecuali kepada penciptamu. Kau diciptakan bukan untuk menjadi budak dunia, tapi kau adalah ksatria pilihan Allah untuk menjadikan Allah satu-satunya raja bagi manusia yang lain. Sadarilah bahwa itu merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan-Nya yang besar.
Semoga kau mengerti maksudku, wahai diri.. Ingat, keputusanmu hari ini menentukan kehidupanmu esok hari. Hiduplah setiap harinya, dan persiapkan hari esokmu, semoga kamu termasuk orang yang beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar