Assalamu'alaikum
warahmatullah wabarakatuh. Senang sekali bisa menulis lagi dan mengirim surat
cinta untuk perempuan hebat sepertimu! Tetap bersinar dan jadi berharga ya
sister, karena orang pertama yang harus mencintai dirimu adalah dirimu sendiri
tentu saja! :D
Tapi
sebagai sesama perempuan, saya juga pernah merasakan bahwa mencintai diri
sendiri adalah hal yang membutuhkan proses. Apalagi jika kita pernah punya
memori masa lalu yang tidak menyenangkan dan membuat kita membenci diri
sendiri, prosesnya tentu akan lebih berat lagi.
Saya
tidak akan membahas tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri, karena
sebetulnya setiap diri kita pasti tahu caranya. Hanya saja, kita perlu untuk
bersabar untuk menjalani prosesnya. Setiap yang membutuhkan proses, tentu
membutuhkan waktu. Dan setiap yang membutuhkan waktu, tentu membutuhkan
kesabaran. Maka bersabarlah untuk dirimu sendiri.
Seperti
ulat yang tetap menikmati setiap proses dalam kepompongnya hingga ia menjadi
kupu-kupu yang cantik. Bayangkan jika ulat tersebut tidak cukup sabar menjalani
prosesnya, sayap-sayapnya tidak akan menjadi kuat dan indah. Ia tidak akan
mampu terbang karena proses yang belum sepenuhnya selesai. Bahkan ia bisa saja
mati jika memaksa untuk keluar dari kepompong sebelum waktunya. Begitupun kamu,
dear.. Nikmatilah setiap proses metamorfosismu sampai kamu bisa menerima dan
mencintai dirimu sendiri seutuhnya.
Kamu
pernah mengunduh aplikasi di ponselmu, kan? Bukankah hal sesederhana mengunduh
dan meng-install aplikasi atau software pun ada prosesnya? Kira-kira apa yang
akan terjadi jika kita meng-cancel proses itu sebelum 100%? Gagal. Harus
mengulang dari awal. Butuh waktu lagi. Butuh menunggu dengan waktu yang lebih
lama. Hanya karena kita tidak bersabar menunggu, akhirnya kita harus
membayarnya dengan waktu yang lebih lama.
Kita yang
selama ini mungkin terbiasa merendahkan diri sendiri, terbiasa meracuni pikiran
kita dengan hal-hal yang negatif, terbiasa memandang negatif terhadap diri
sendiri, lalu di satu waktu ingin berusaha mengubahnya secara instan, tentu
tidak akan semudah itu. Tapi bagaimanapun juga, apresiasilah dirimu yang ingin
berubah menjadi lebih baik! Karena keinginan untuk merubah diri ke arah yang
lebih baik adalah hal yang patut disyukuri dan disambut dengan baik.
Setelahnya,
bersedialah untuk menjalani prosesnya. Kita harus mau berproses untuk mengganti
kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dengan yang lebih baik. Misalnya dengan
melatih diri untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang dimiliki, melatih diri
tersenyum di depan cermin dan mengatakan "aku mencintaimu, diriku."
Atau dengan membuat surat untuk dirimu sendiri untuk mengungkapkan rasa terima
kasih terhadap dirimu sendiri. Ya, dirimu harus diapresiasi! Oleh dirimu
sendiri.
Bersabarlah
disetiap prosesnya. Sampai kebiasaan-kebiasaan baik itu berhasil ter-install
kedalam dirimu dan kamu bisa dengan bangga berdiri di atas kakimu sendiri
karena rasa cinta dan penerimaan yang besar terhadap dirimu sendiri. Jangan
menyerah. Jangan berhenti. Jangan biarkan impianmu untuk terbang kalah oleh
dirimu sendiri. Ingat, Allah bersamamu.
PS. Surat-surat dalam Monday Love Letter lainnya bisa diakses di http://tinyurl.com/mondayloveletter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar