Senin, 08 Oktober 2018

Monday Love Letter #11 - Bertumbuhlah dan Ciptakan Harmoni


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, sepekan telah berlalu dan kini saatnya kita mengupayakan agar sepekan ke depan bisa lebih baik dari kemarin. Semoga Allah menguatkan niat dan langkah kita ya, sister! Aamiin.

Di surat kali ini, saya ingin mengawalinya dengan sebuah cerita. Pada bulan Juni lalu, saya dan keluarga diundang ke sebuah perkemahan di daerah lembang untuk menghabiskan weekend disana. Lokasinya cukup luas dan terdapat berbagai macam komplek perkemahan dengan konsep yang berbeda-beda. Pada komplek perkemahan yang kami tempati terdapat belasan rumah sederhana dari kayu yang dibangun berkeliling membentuk lingkaran. Ditengahnya ada beberapa spot untuk tempat api unggun yang disekelilingnya terdapat kursi-kursi yang dibuat dari batang pohon. Sisanya dibiarkan apa adanya, tanah berumput dengan banyaknya pohon pinus yang tinggi-tinggi namun cukup berjarak. Suasananya adem sekali dan terasa teduh pada siang hari.

Sore harinya, sambil menikmati hidangan coffee break saya duduk di salah satu kursi kayu dan merenung cukup lama. Mata saya tidak berhenti memperhatikan pohon-pohon pinus yang berdiri kokoh di sekitar saya. Jarak antara satu pohon dengan pohon lainnya cukup jauh, sekitar 4-5 meter, bahkan ada yang lebih jauh dari itu. Tapi ketika saya melihat ke langit, cabang dan daun-daun mereka saling bersinggungan di atas sana, membentuk harmoni dengan pohon lain sehingga terdengerlah gesekan-gesekan daun dan ranting ketika angin berhembus dan menjadi teduhlah perkemahan itu dari cahaya matahari.

Saya jadi sadar bahwa perasaan nyaman selama saya tinggal disana salah satunya disebabkan oleh pohon-pohon itu  yang memberi naungan bagi rumah-rumah kemah yang ada disana. Tanahnya pun terasa sangat luas karena cabang-cabang dari pohon-pohon itu sudah tumbuh sangat tinggi sehingga tidak ada daun atau semak yang menghalangi pandangan.

Lalu dari perenungan mengamati pohon-pohon itu, saya jadi terpikir bahwa diri kita bisa saja umpama sebuah pohon. Semakin kita bertumbuh, semakin bermanfaatlah kita. Manusia itu tidak cukup hanya berkembang, tapi juga perlu bertumbuh. Tidak cukup menjalani hidup sekedar mengikuti alur dan menjalani kehidupan dengan berpindah dari fase ke fase, tapi juga perlu upgrade ilmu, upgrade skill, menjalin relasi dan membangun koneksi agar ranah kebermanfaatan kita bisa semakin meluas, tidak hanya untuk diri kita atau keluarga kita sendiri saja.

Pohon yang tumbuh sendirian, hanya akan menaungi beberapa orang saja dibawahnya. Tapi jika pohon-pohon tersebut tumbuh berbarengan walaupun di tempat yang berbeda dan berjarak, nanti diatas sana ranting-ranting mereka akan saling bertemu sehingga bukan hanya beberapa orang dewasa yang bisa berteduh di bawahnya, pohon-pohon itu bahkan bisa menaungi satu wilayah. Belum lagi jika pohon-pohon itu menghasilkan buah yang bisa dimakan, semakin sejahteralah wilayah itu karenanya.

Bumi ini perlu dijaga. Dan dalam keadaan dunia yang semakin carut-marut ini, mungkin solusinya sederhana saja. Yaitu dengan bertumbuhnya orang-orang baik yang saling berkolaborasi dalam kebaikan. Orang baik di dunia ini sebetulnya ada banyak sekali, tapi terkadang mereka hanya mencukupkan kebaikan itu untuk dirinya sendiri tanpa mengembangkan sumber daya yang dimilikinya dan membuat suatu karya yang dampaknya meluas.

Maka dengan segala peran yang kita miliki di masyarakat, baik itu sebagai mahasiswa, ibu rumah tangga, praktisi pendidikan, karyawan di sebuah perusahaan, dan sebagainya, jalanilah peran itu dengan sebaik-baiknya dan jadilah yang terbaik. Nanti ketika tiba di satu titik kamu merasa perlu mengembangkan "sayap", lakukanlah. Bertumbuhlah sambil melakukan kolaborasi-kolaborasi yang membuat kebermanfaatanmu semakin luas dan jadilah bagian dari orang-orang yang mengadakan perbaikan. Tidak apa-apa walau sedikit dan bertahap, insya Allah lama-kelamaan semakin banyak dan semakin meluas.

"Mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah…" (HR. Muslim)

Jangan merasa sendiri, karena yang sedang berjuang untuk bertumbuh, bukan cuma kamu. Kita sama-sama, ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar