Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana hari Seninmu, sister? Semoga Allah
memberikan keberkahan dalam setiap aktivitas kita ya sisters :)
Beberapa
hari yang lalu, seseorang bertanya kepada saya, "Teh, gimana sih
mengantisipasi iman kita yang kadang naik turun sehingga kita jadi sulit untuk
istiqomah?" Hmm, sebuah pertanyaan yang juga masih menjadi PR bagi saya.
Jawabannya
sebenarnya sederhana, yaitu dengan memiliki kesadaran yang penuh sebagai hamba
Allah, 24 jam nonstop. Jika setiap detiknya kita sadar bahwa kita adalah hamba
Allah, tentu tidak akan ada celah untuk turunnya iman, bukan? Karena seseorang
yang memiliki kesadaran ini akan total mengabdi kepada Allah, tanpa jeda. Waah
rasanya sulit ya? Apalagi dunia ini penuh dengan distraksi yang terkadang
(bahkan sering) membuat kita lupa kepada Allah.
Walau
sulit, namun kesadaran ini adalah sesuatu yang bisa dilatih. Manusia
dikendalikan oleh pikiran sadarnya sebanyak 20% sementara 80% sisanya
dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Jadi kebanyakan tindakan kita
dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Nah, tugas kita adalah mencari cara agar
kesadaran sebagai hamba Allah ini masuk kedalam pikiran bawah sadar sehingga
menjadikan aktivitas kita senantiasa Allah-minded dan Allah-oriented. Bagaimana
caranya? Dibiasakan.
Waktu
kecil dulu, banyak dari kita mungkin pernah belajar mengendarai sepeda. Ketika
baru mulai belajar rasanya susah sekali, harus jatuh dulu, harus terluka dulu.
Tapi setelah berlatih setiap hari, aktivitas mengendarai sepeda menjadi
aktivitas biasa yang bisa kita lakukan tanpa berpikir. Atau ketika kita
berhasil membiasakan berolahraga setiap hari. Di minggu-minggu pertama mungkin
terasa sulit dan melelahkan, tapi semakin kita lakukan, kita menjadi semakin
terbiasa dan olahraga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Bahkan kebiasaan yang
dibangun dengan konsisten akan membuat kita merasa butuh dan sulit dihentikan.
Maka
untuk menjadi hamba yang senantiasa sadar akan status dirinya, kita perlu
bertanya kepada diri sendiri, "hal apa yang kira-kira dapat membuat diri
kita terus ingat kepada Allah? Kebiasaan-kebiasaan apa yang kira-kira perlu
dibangun agar diri kita senantiasa ingat bahwa kita adalah seorang hamba
Allah?" Temukan dan lakukan secara rutin hingga menjadi kebiasaan, hingga
'title' hamba Allah menjadi sesuatu yang melekat pada diri kita. Hasilnya? Kita
tidak lagi lupa atau merasa terpaksa dalam menjalani segala perintah-Nya.
Untuk
melakukannya tentu saja butuh kesabaran dan niat yang kuat, dan mungkin banyak
proses jatuh bangun yang kita lewati hingga bisa mencapai titik itu. Tapi
bukankah perjuangan kita menuju Allah akan selalu worth it? Karena dengan
itulah kita mendapatkan ketentraman hati dan keselamatan hidup di dunia dan
akhirat.
Allah
telah memudahkan proses penanaman kesadaran ini salah satunya dengan
ditetapkannya 5 waktu shalat. Dengan syariat shalat, setidaknya selama 5 x 10
menit setiap harinya kita mengingat Allah. Maka gunakanlah fasilitas dari Allah
ini dengan sepenuhnya "hadir" di setiap shalat kita. Lalu tugas kita
selanjutnya adalah menjaga kesadaran itu agar senantiasa "hadir"
dalam aktivitas lainnya, tidak hanya ketika shalat.
Jika
shalat masih dirasa kurang, kita bisa melatih diri kita dengan hal yang lain
agar kesadaran kita tetap ON dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi.
Contohnya dengan membiasakan dzikir, meruntinkan tilawah Qur'an, membaca
buku-buku islami, menghadiri kajian, atau sesederhana kita meluangkan waktu
untuk berkontemplasi dan memikirkan tentang Allah dan ciptaan-Nya.
Selamat
membangun kebiasaan agar senantiasa sadar terhadap status dan kewajiban diri
kita sebagai hamba Allah. Semoga kita bisa sampai pada pribadi ya muhsin, yaitu
mereka yang selalu merasakan kehadiran Allah dan merasa dilihat oleh-Nya
sehingga senantiasa menjaga dan mengoptimalkan ibadah kepada-Nya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar