Rabu, 15 Mei 2019

Mengapresiasi Kesabaran


"Terima kasih ya udah sabar sama Aa." adalah kalimat apresiasi dari suami paling bikin melting yang pernah kudengar. Berarti dia sadar kalo dia sering nyebelin (wkwk) tapi dia tetep berterimakasih karena aku bersabar terhadapnya. Terharu sih :')

Pernikahan mengajarkanku untuk siap menerima keseluruhan yang ada pada dirinya; kelebihannya juga kekurangannya. Bersyukur dan berterima kasih terhadap kebaikan pasangan mungkin mudah, tapi bersabar bersama kekurangannya terkadang menjadi tantangan tersendiri.

Kalau dipikir lagi, aku juga masih harus banyak belajar untuk bisa jadi istri yang baik; yang seimbang dalam setiap peran tanpa mengabaikan kewajiban dalam keluarga. Jujur susah sih, tapi suamiku bertahan bersama segala kekuranganku.

Dan aku berterimakasih untuk itu.

Bagiku, kesabarannya seperti menyimpan pesan yang tak terucap bahwa ia percaya padaku. Percaya bahwa aku bisa menjadi istri yang lebih baik lagi.

Dengan sabarnya, ia memberiku ruang untuk belajar, juga kesempatan untuk memperbaiki diri. Hanya dengan satu sikap sederhana; bersabar (eh dua deng) dan terus membersamai.

Terima kasih tak terhingga untukmu yang sudah bersabar membersamaiku selama 3 tahun ini. Terbaik 💞 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar